METODE
DALAM PEMBELAJARAN KLINIK
6X
100 MENIT
Pendahuluan
Mata
kuliah ini membahas tentang cara menggunakan berbagai metoda pembelajaran
klinik dalam praktek kebidanan serta menggunakan comptency based learning dan
metoda interatif yang membentuk mahasiswa terlibat aktif
Tujuan
mata kuliah
Pada
akhr perkuliahan peserta didik yang mampu menjelaskan tentang metode
pembelajaran klinik :
1. Bed
sedeside teacing
2. Case
Presentasion
3. Klinik
tour
4. Case
study
5. Coaching
URAIAN
MATERI
BAB
II
KOPETENSI
DAN INDIKATOR
Nomer
|
Kopetensi dasar
|
Indikator
|
1.
|
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai
metode pembelajaran klink
|
Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan
dalam pembelajaran klinik
1.
Bed sedeside teacing
2.
Case Presentasion
3.
Klinik tour
4.
Case study
5.
Coaching
|
DISKRIPTIF
SINGKAT
Mata
kuliah ini mempelajari tentang metode pembelajaran klinik
Materi
1. Metode
bedside teaching
Merupakan
metode bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien dengan mempelajari
klien terhadap asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh klien.
Prisipnya
:
a. Jumlah
peserta dibatasi 5-6 orang
b. Diskusi
awal dan pasca demonstrasi didepan klien
c. Lanjutkan
dengan redemontrasi
d. Kaji
pemahaman peserta sesegara mungkin terhadap apa yang dihadapi
e. Kegiatan
yang didemontrasikan adalah sesuatu yang belum pernah diperoleh oleh peserta
didik sebelumnya
f. Perlu persiapan fisik, psikologi dari peserta dan
pembimbing
2. Metode
studi asuhan keperawatan (nursing care studi)
Studi
asuhan keperawatan merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dimana peserta
didik melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai masalah
klinik yang mendasari para perencanaan pelaksanaan dan evaluasi terhadap
tindakan yang dilakukan. Studi ini dapat dilakukan pada pasien kelompok maupun
keluarganya.
Prinsip
yang digunakan :
a. Peserta
didik harus dibimbing dalam menulis pasien studi asuhan keperawatan, pemilihan
tersebut harus sesuai dengan kemampuan peserta didik
b. Peserta
didik harus dibekali dengan bahan perujukan dengan yang cukup agar asuhan
keperawatan yang efektif
c. Studi
asuhan keperawatan itu harus dapt dilihat dan digunakan sebagi bagian integral
dari pengalaman dilapangan
d. Pedoman
asuhan keperawatan harus sesuai dengan petunjuk dasar pada format asuhan yang
tertulis.
e. Studi
asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan menggabungkan dengan metode lain
seperti komprehensip atau nursing klinik
f. Laporan
asuhan keperawatan harus dicek, dievaluasi, dikomentari sesuai dengan petunjuk
yang ada.
3. Clinic
tour
Rounde
keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang menginginkan
peserta didik menstransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam
keperawatan langsung (nursalam :2001).
a. Karakteristik
1) Klien
dilibatkan langsung
2) Klien
merupakan fokus kegiatan peserta didik
3) Peserta
didik dan pembimbing melakukan diskusi
4) Pembimbing
mengfasilitasi kreatifitas peserta didik adanya ide-ide baru
5) Pembimbing
klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengatasi masalah.
b. Kelemahan
1) Klien
dan keluarga tidak merasa nyaman dan prifasi tergangg
Tujuan Ronde
keperawatan
a. Menumbuhkan
cara berfikir kritis
b. Menumbuhkan
pemikiran bahwa tindakan keperawatan berasal dari masalah lain
c. Meningkatkan
pola pikir sistematis
d. Meningkatkan
validitas data klien
e. Menilai
kemampuan menentukan diagnosa masalah
f. Menilai
kemampuan membuat justifikasi
g. Menilai
kemampuan hasil kerja
h. Menilai
kempuan memodifikasi rencara keperawatan
Peran/
tugas peserta didik
a. Menjelaskan
data demograsi
b. Menjelaskan
keperawatan utama
c. Menjelaskan
interfensi yang dilakukan
d. Menjelaskan
hasil yang didapat
e. Menentukan
tindakan yang selanjutnya
f. Menjelaskan
alasan ilmiah tindakan yang diambil
Peran
pembimbing
a. Membantu
peserta didik untuk belajar
b. Mendudukung
proses pembelajaran
c. Membertikan
justifikasi
d. Memberikan
reeinforsemen
e. Menilai
kebenaran dari masalah dan interfensi keperawatan serta rasional keperawatan
f. Pengarahkan
dan mengoreksi
g. Mengintergrasikan
teori konsep yang telah dipelajari
Masalah
a. Berorientasi
pada prosedur keperawatan
b. Persiapan
sebelum praktek kuyrang memadai
c. Belum
ada kesereagaman tentang hasil ronde keperawatan
d. Belum
ada kesepakatan tentang mode ronde keperawatan
4. Case
presentation/ metode nursing klinik
Adalah
metode penyajian pasien dengan menggunakan kehadiran seorang pasien dan
dipilih sebagai fokus diskusi kelompok
dengan tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan
prinsip-prinsip prosedur perawatan dari pasien, metode ini sering digunakan
dilahan pratek khususnya dilahan rumah sakit.
Prinsip-prinsip
yang dilakukan :
Prinsip
yang dilakukan nursing clinik diantranya adalah
a. Harus
direncanakan dengan teliti dengan pasien, surat ijin, pemilihan lokasi,
perumusan tujuan informasi dan lain-lain
b. Pasien
harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya
c. Adanya
hak pasien untuk prifasi dan rahasia informasi tentang dirinya
d. Adanya
evaluasi tentang pelaksanaan nursing clinic
Langkah
metode nursing clinic
Tahap permulaan
Diawali
dengan memperkenalkan peserta didik tentang latrar belakang pasien, situasi
pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa informasi yang dibutuhkan tentang
pasien.
Tahap diskusi yang berpusat pada
pasien
Diawali
dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta didik,
kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan masalah pasien
yang mengungkapkan perasaannya.
Tahap evaluasi
Dilakukan
dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan kemampuan untuk
mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta evaluasi proses dan
hasil dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau belum.
5. Coaching
Metode
penugasan membuat catatan dan laoran tertulis (Eksperensial). Metode ini
merupakan metode yang memberikan penugasan yang membuat catatan dan laporan
secara tertulis, dilahan praktek. Metode ini meliputi penugasan klinik,
penugasan tertulis, stimulasi dan permainan
Contoh
penugasan klink
Melakukan
keterampilan psikomotor dan pengembangan keterampilan dan penyelesaian masalah
dalam pengembilan keputusan berdasarkan moral dan etik
Contoh
penugasan tertulis :
1. Menulis
rencana keperawatan
2. Studi
kasus
3. Perencanaan
penddikan kesehatan
4. Proses
pencatatan
5. Membuat
laporan kunjungan
6. Pembuatan
makalah dan cacatan kerja peserta didik tentang hasil observasi di lapangan
serta pengalaman prakteknya.
Contoh simulasi dan
permainan
Menggunakan model
boneka dalam melakukan keterampilan :
a. Pemeriksaan
payudara
b. Katerisasi
urine
c. Pemberian
injeksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar