Kamis, 11 Februari 2016

metode dalam pembelajaran klinik



METODE DALAM PEMBELAJARAN KLINIK
6X 100 MENIT

Pendahuluan
Mata kuliah ini membahas tentang cara menggunakan berbagai metoda pembelajaran klinik dalam praktek kebidanan serta menggunakan comptency based learning dan metoda interatif yang membentuk mahasiswa terlibat aktif
Tujuan mata kuliah
Pada akhr perkuliahan peserta didik yang mampu menjelaskan tentang metode pembelajaran klinik :
1.      Bed sedeside teacing
2.      Case Presentasion
3.      Klinik tour
4.      Case study
5.      Coaching
URAIAN MATERI
BAB II
KOPETENSI DAN INDIKATOR
Nomer
Kopetensi dasar
Indikator
1.       
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai metode pembelajaran klink

Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan dalam pembelajaran klinik
1.      Bed sedeside teacing
2.      Case Presentasion
3.      Klinik tour
4.      Case study
5.      Coaching


DISKRIPTIF SINGKAT
Mata kuliah ini mempelajari tentang metode pembelajaran klinik
Materi
1.      Metode bedside teaching
Merupakan metode bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien dengan mempelajari klien terhadap asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh klien.
Prisipnya :
a.       Jumlah peserta dibatasi 5-6 orang
b.      Diskusi awal dan pasca demonstrasi didepan klien
c.       Lanjutkan dengan redemontrasi
d.      Kaji pemahaman peserta sesegara mungkin terhadap apa yang dihadapi
e.       Kegiatan yang didemontrasikan adalah sesuatu yang belum pernah diperoleh oleh peserta didik sebelumnya
f.       Perlu  persiapan fisik, psikologi dari peserta dan pembimbing
2.      Metode studi asuhan keperawatan (nursing care studi)
Studi asuhan keperawatan merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dimana peserta didik melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai masalah klinik yang mendasari para perencanaan pelaksanaan dan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan. Studi ini dapat dilakukan pada pasien kelompok maupun keluarganya.
Prinsip yang digunakan  :
a.       Peserta didik harus dibimbing dalam menulis pasien studi asuhan keperawatan, pemilihan tersebut harus sesuai dengan kemampuan peserta didik
b.      Peserta didik harus dibekali dengan bahan perujukan dengan yang cukup agar asuhan keperawatan yang efektif
c.       Studi asuhan keperawatan itu harus dapt dilihat dan digunakan sebagi bagian integral dari pengalaman dilapangan
d.      Pedoman asuhan keperawatan harus sesuai dengan petunjuk dasar pada format asuhan yang tertulis.
e.       Studi asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan menggabungkan dengan metode lain seperti komprehensip atau nursing klinik
f.       Laporan asuhan keperawatan harus dicek, dievaluasi, dikomentari sesuai dengan petunjuk yang ada.
3.      Clinic tour
Rounde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang menginginkan peserta didik menstransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam keperawatan langsung (nursalam :2001).
a.       Karakteristik
1)      Klien dilibatkan langsung
2)      Klien merupakan fokus kegiatan peserta didik
3)      Peserta didik dan pembimbing melakukan diskusi
4)      Pembimbing mengfasilitasi kreatifitas peserta didik adanya ide-ide baru
5)      Pembimbing klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
b.      Kelemahan
1)      Klien dan keluarga tidak merasa nyaman dan prifasi tergangg
Tujuan Ronde keperawatan
a.       Menumbuhkan cara berfikir kritis
b.      Menumbuhkan pemikiran bahwa tindakan keperawatan berasal dari masalah lain
c.       Meningkatkan pola pikir sistematis
d.      Meningkatkan validitas data klien
e.       Menilai kemampuan menentukan diagnosa masalah
f.       Menilai kemampuan membuat justifikasi
g.      Menilai kemampuan hasil kerja
h.      Menilai kempuan memodifikasi rencara keperawatan
Peran/ tugas peserta didik
a.       Menjelaskan data demograsi
b.      Menjelaskan keperawatan utama
c.       Menjelaskan interfensi yang dilakukan
d.      Menjelaskan hasil yang didapat
e.       Menentukan tindakan yang selanjutnya
f.       Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
Peran pembimbing
a.       Membantu peserta didik untuk belajar
b.      Mendudukung proses pembelajaran
c.       Membertikan justifikasi
d.      Memberikan reeinforsemen
e.       Menilai kebenaran dari masalah dan interfensi keperawatan serta rasional keperawatan
f.       Pengarahkan dan mengoreksi
g.      Mengintergrasikan teori konsep yang telah dipelajari
Masalah
a.       Berorientasi pada prosedur keperawatan
b.      Persiapan sebelum praktek kuyrang memadai
c.       Belum ada kesereagaman tentang hasil ronde keperawatan
d.      Belum ada kesepakatan tentang mode ronde keperawatan
4.      Case presentation/ metode nursing klinik
Adalah metode penyajian pasien dengan menggunakan kehadiran seorang pasien dan dipilih  sebagai fokus diskusi kelompok dengan tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-prinsip prosedur perawatan dari pasien, metode ini sering digunakan dilahan pratek khususnya dilahan rumah sakit.
Prinsip-prinsip yang dilakukan :
Prinsip yang dilakukan nursing clinik diantranya adalah
a.       Harus direncanakan dengan teliti dengan pasien, surat ijin, pemilihan lokasi, perumusan tujuan informasi dan lain-lain
b.      Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya
c.       Adanya hak pasien untuk prifasi dan rahasia informasi tentang dirinya
d.      Adanya evaluasi tentang pelaksanaan nursing clinic
Langkah metode nursing clinic
Tahap permulaan
Diawali dengan memperkenalkan peserta didik tentang latrar belakang pasien, situasi pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa informasi yang dibutuhkan tentang pasien.
Tahap diskusi yang berpusat pada pasien
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta didik, kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan masalah pasien yang mengungkapkan perasaannya.
Tahap evaluasi
Dilakukan dengan diskusi  dan penilaian  terhadap pasien, perilaku dan kemampuan untuk mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta evaluasi proses dan hasil dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau belum.
5.      Coaching
Metode penugasan membuat catatan dan laoran tertulis (Eksperensial). Metode ini merupakan metode yang memberikan penugasan yang membuat catatan dan laporan secara tertulis, dilahan praktek. Metode ini meliputi penugasan klinik, penugasan tertulis, stimulasi dan permainan
Contoh penugasan klink
Melakukan keterampilan psikomotor dan pengembangan keterampilan dan penyelesaian masalah dalam pengembilan keputusan berdasarkan moral dan etik
Contoh penugasan tertulis :
1.      Menulis rencana keperawatan
2.      Studi kasus
3.      Perencanaan penddikan kesehatan
4.      Proses pencatatan
5.      Membuat laporan kunjungan
6.      Pembuatan makalah dan cacatan kerja peserta didik tentang hasil observasi di lapangan serta pengalaman prakteknya.
Contoh simulasi dan permainan
Menggunakan model boneka dalam melakukan keterampilan :
a.       Pemeriksaan payudara
b.      Katerisasi urine
c.       Pemberian injeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar